Bunga rosella, yang memiliki nama ilmiah Hibiscus sabdariffa, adalah tanaman yang terkenal karena kelopak bunganya yang merah mencolok dan kaya manfaat kesehatan. Tanaman ini sering diolah menjadi berbagai produk seperti teh, selai, sirup, hingga manisan. Rosella kaya akan vitamin C, antioksidan, dan zat aktif lain yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, serta mendukung kesehatan pencernaan.
Pengolahan rosella cukup sederhana. Kelopak bunganya yang telah matang dapat dikeringkan dan diseduh menjadi teh herbal dengan rasa asam yang menyegarkan. Selain itu, rosella juga bisa diolah menjadi selai, sirup, atau dijadikan bahan campuran untuk jus dan minuman lainnya. Rasanya yang asam manis menjadikannya favorit sebagai minuman sehat alami.
Menanam rosella relatif mudah. Tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dengan tanah yang subur dan sinar matahari penuh. Benih rosella ditanam langsung di tanah, dan setelah beberapa bulan, tanaman ini akan mulai berbunga. Rosella dapat dipanen saat kelopak bunganya sudah besar dan berwarna merah tua. Perawatannya meliputi penyiraman teratur dan pemupukan secukupnya.
Fakta menarik tentang rosella adalah penggunaannya yang melintasi budaya. Di banyak negara, rosella dijadikan minuman tradisional, seperti zobo di Nigeria atau teh hibiscus di Timur Tengah. Selain itu, kelopak bunga rosella tidak hanya dimanfaatkan untuk makanan dan minuman, tetapi juga sering dijadikan pewarna alami yang aman dan ramah lingkungan.