Ads 728x90

Tuba, Tanaman Beracun dengan Seribu Manfaat

close


Tuba, atau Derris elliptica, adalah tanaman memanjat yang dikenal luas sebagai bahan alami untuk racun ikan. Dalam banyak budaya tradisional, akarnya digunakan untuk menangkap ikan di sungai atau kolam karena mengandung rotenon, senyawa alami yang mampu melumpuhkan ikan tanpa meracuni manusia. Selain itu, tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai pestisida alami untuk mengendalikan hama pada tanaman.

Meski beracun, pengolahan tuba tetap dapat dilakukan secara aman untuk keperluan tertentu. Akar tuba yang dihancurkan dan direndam dalam air digunakan sebagai campuran racun ikan. Sebagai pestisida alami, air rendaman akar tuba disemprotkan ke tanaman untuk mengusir serangga pengganggu. Penting untuk berhati-hati dalam mengolah tanaman ini agar tidak membahayakan makhluk hidup lain yang tidak menjadi target.

Tuba dapat ditanam di tanah subur yang memiliki drainase baik dan cukup mendapatkan sinar matahari. Perbanyakannya dilakukan dengan stek batang atau biji. Karena merupakan tanaman memanjat, tuba memerlukan penyangga seperti pagar atau pohon lain untuk mendukung pertumbuhannya. Tanaman ini relatif mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak perawatan.

Fakta menarik tentang tuba adalah bahwa meskipun mengandung racun, tanaman ini telah digunakan secara bijak dalam pengelolaan lingkungan. Selain sebagai pestisida dan racun ikan, ekstraknya juga mulai diteliti untuk penggunaan medis, terutama dalam mengembangkan obat antikanker. Tuba menunjukkan bagaimana alam menyediakan solusi multifungsi jika dikelola dengan bijak.

Share on :