Stevia, dengan nama ilmiah Stevia rebaudiana, adalah tanaman yang dikenal sebagai sumber pemanis alami tanpa kalori. Daunnya mengandung senyawa steviol glikosida, yang memiliki rasa manis hingga 300 kali lebih kuat dibandingkan gula biasa. Karena sifatnya yang rendah kalori, stevia banyak digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi asupan gula atau penderita diabetes.
Pengolahan stevia sangat mudah dan sederhana. Daun stevia yang segar atau kering bisa dihancurkan dan dicampurkan langsung ke dalam teh atau makanan untuk memberikan rasa manis alami. Selain itu, daun stevia juga bisa diekstraksi untuk menghasilkan pemanis cair atau bubuk yang lebih terkonsentrasi dan tahan lama.
Stevia tumbuh subur di tanah yang gembur dan berdrainase baik, dengan paparan sinar matahari penuh. Penanaman biasanya dilakukan dengan stek batang atau biji. Tanaman ini membutuhkan penyiraman teratur, tetapi tidak tahan terhadap genangan air. Stevia bisa dipanen dalam waktu sekitar 3-4 bulan setelah tanam, ketika daunnya sudah cukup besar dan memiliki kadar glikosida yang tinggi.
Fakta menarik tentang stevia adalah bahwa tanaman ini telah digunakan selama berabad-abad oleh suku Guarani di Amerika Selatan sebagai pemanis alami dan bahan obat tradisional. Kini, stevia menjadi pilihan populer di seluruh dunia sebagai alternatif gula yang lebih sehat, sekaligus menjadi bagian dari gaya hidup ramah kesehatan.