Ads 728x90

Anak-anak, dan Semesta yang Penuh Kenangan

close


Anak-anak kami belum sepenuhnya paham apa yang kami kerjakan di Aimi Homestead. Mereka melihat kami sibuk di kebun, di kolam, di kandang, tapi belum tentu mengerti makna di baliknya. Sesekali mereka kami ajak mengambil telur bebek, menyiram tanaman dengan air kolam, atau memancing ikan untuk makan malam. 

Tak jarang, tangan kecil mereka mencabuti rumput dan melemparkannya ke kandang sebagai pakan tambahan. Aktivitas itu mungkin terlihat sederhana, tapi setiap gerakan mereka menjadi bagian dari pola yang lebih besar: hidup yang saling terhubung.

Kami tak memaksa mereka mengerti istilah “kedaulatan pangan” atau “economy circular”, karena kami percaya pemahaman yang sejati tumbuh dari laku, bukan hanya buku. Mereka belajar memilah sampah bukan dari teori, tapi dari melihat apa yang terjadi jika sisa dapur tak ditangani. 

Mereka melihat air kolam yang hijau memberi nutrisi pada daun, dan daun yang mereka rawat tumbuh jadi lalapan yang tersaji di meja makan. Perlahan, pengalaman mereka membentuk kesadaran, yang tidak dihafal, tapi dijalani dan menentramkan.

Suatu saat, mungkin mereka akan hidup jauh dari sini. Tapi kami percaya, tangan yang pernah menggenggam telur hangat dari kandang, ikan segar dari kolam, dan wangi dedaunan pekarangan akan membawa kenangan, dan makna yang mendalam. 

Mereka mungkin tak sadar sedang belajar sekarang, tapi benih itu telah tertanam. Dan ketika waktunya tiba, mereka akan tahu: bahwa hidup selaras dengan alam bukanlah sebuah pilihan, tapi sebuah jalan yang sudah mereka kenal, dan penuh kenang.

Share on :