Selada hijau, atau Lactuca sativa, adalah sayuran daun yang sangat populer, terutama dalam hidangan salad. Daunnya yang renyah dan segar menjadi pilihan favorit untuk menambah tekstur dan rasa pada berbagai makanan. Selada hijau kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, serta asam folat, yang baik untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan pencernaan.
Cara mengolah selada hijau sangat sederhana. Daunnya dapat dimakan mentah sebagai salad atau digunakan sebagai pelengkap dalam sandwich dan burger. Selain itu, selada hijau sering digunakan sebagai pembungkus makanan seperti daging panggang dalam masakan Korea. Tidak perlu pengolahan rumit, cukup cuci bersih sebelum disajikan.
Menanam selada hijau sangat mudah dan cepat. Tanaman ini cocok tumbuh di tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase baik. Selada hijau menyukai tempat dengan sinar matahari cukup, tetapi juga toleran terhadap naungan sebagian. Penyiraman dilakukan secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Selada hijau biasanya diperbanyak melalui biji, dan daunnya bisa mulai dipanen dalam waktu sekitar satu bulan setelah penanaman.
Fakta menarik tentang selada hijau adalah kemampuannya untuk tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik, menjadikannya salah satu tanaman favorit dalam pertanian modern. Selain itu, selada hijau sering disebut sebagai “sayuran diet” karena rendah kalori namun kaya nutrisi, membuatnya ideal untuk menjaga pola makan sehat.